Posts

Ini Dia Empat Adab Anak kepada Orang Lebih Tua

Image
Ini Dia Empat Adab Anak kepada Orang Lebih Tua Termasuk tugas orang tua adalah mengajarkan anak-anaknya bagaimana adab sopan santun kepada orang-orang dewasa, baik kepada saudaranya yang lebih tua atau orang asing yang lebih dewasa. Sebab, jelas Musthafa Ibn al-Adawy dalam kitabnya   Fiqh Tarbiyat al-Abna , Islam mengajarkan sebagaimana anak-anak harus disayangi begitu juga orang dewasa harus dihormati. Berikut ini adalah adab bersopan santun yang harus lakukan seorang anak kepada orang dewasa seperti yang diajarkan Rasulullah; Pertama,  Menghormati orang yang lebih dewasa Tak hanya sebagai pemimpin yang tegas , Nabi Muhammad sebagai suri tauladan bagi seluruh umat muslim juga merupakan pribadi yang hangat dan sangat menyayangi anak-anak. Sebagaimana banyak riwayat yang menceritakan kedekatan beliau dengan cucu-cucunya Hasan dan Husen. Namun walaupun demikian, Rasul tetap menyuruh agar anak-anak tetap harus menghormati orang-orang yang lebih dewasa daripada mereka. Karena itulah dalam

Adab Menghormati yang Lebih Tua dan Menyayangi yang Lebih Muda

Image
  Rasulullah bersabda, لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُوَقِّرْ كَبِيرَنَا “Bukan golongan kami orang yang tidak menyayangi yang lebih muda atau tidak menghormati yang lebih tua.” (HR. at-Tirmidzi no. 1842 dari shahabat Anas bin Malik) Para pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah. Hadits ini menunjukkan tentang disyariatkannya berakhlak yang baik dan wajibnya menyayangi antar sesama kaum muslimin. Hadits ini menerangkan tentang adab atau sopan santun dalam Islam ketika kita bergaul dengan anak muda atau orang tua, yang masing-masingnya memiliki hak yang pantas diberikan baginya. Terhadap yang lebih tua maka hendaklah kita menghormati dan memuliakannya, karena mereka memiliki keutamaan. Adapun terhadap yang lebih muda maka hendaklah kita menyayangi dan lemah lembut kepadanya, karena pada diri yang lebih muda akal dan ilmunya masih kurang. Mereka perlu dibimbing dan dipenuhi kebutuhannya serta tidak menghukumnya apabila tidak sengaja melakukan kesalahan. Demikianlah Islam

Seperti Apa Aktivitas yang Menstimulasi Otak Anak Prasekolah

Image
Seperti Apa Aktivitas yang Menstimulasi Otak Anak Prasekolah  Tak ada yang bisa menjamin anak prasekolah Anda bisa menjadi seseorang yang jenius . Tetapi, aktivitas tertentu untuk anak usia 3-5 tahun bisa membantunya mengoptimalkan fungsi otaknya. Hingga usia 2 tahun, otak bayi akan berkembang sangat pesat setiap harinya. Perkembangan selama 2 tahun pertama adalah perkembangan berbahasa serta motorik halus tercepat yang pernah ia alami. Namun, memasuki usia 3-5 tahun, perkembangan itu melambat dan cenderung stabil, tetapi otak bekerja dan membangun koneksi dengan bagian-bagian lainnya. Di usia prasekolah, otak anak sedang belajar membangun kemampuan memecahkan masalah dan menggunakan bahasa untuk bernegosiasi. Begitu pun, mereka sedang belajar mengkoordinasikan tubuhnya, seperti cara menendang bola sambil mengukur ketepatan arahnya. Michele Macias, MD, jurubicara American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan, Di usia ini, anak-anak seharusnya berada di luar da

Bagaimana Merangsang Kreativitas Pra Sekolah

Image
Bagaimana Merangsang  Kreativitas Pra Sekolah Seimbangkan fungsi otak kiri dan kanan serta optimalkan seluruh aspek penunjang. Sesungguhnya, setiap anak terlahir sebagai sosok yang memiliki kreativitas . Akan tetapi jangan salah, potensi kreatif tidak terberikan begitu saja, melainkan perlu pengembangan, hingga membuahkan sesuatu. Nah, dalam hal ini, peran orang tua begitu dominan, bagaimana balita usia prasekolah dapat mengembangkan potensi kreatifnya? Menurut Prof. Dr. Sukarni Catur Utami Munandar, Dipl-Psych. , anak berumur 3-5 tahun, memerlukan pengasuhan dan bimbingan yang baik agar muatan kreativitasnya dapat diberdayakan secara optimal. Pada skala umur ini, anak mudah menyerap segala informasi yang ada di sekitarnya. Sistem belajar sambil bermain merupakan cara terbaik yang dapat diberikan kepada anak usia 3-5 tahun. Tentu saja harus disesuaikan dengan perkembangan anak serta kemampuan mereka masing-masing. # Biog

Ini Dia 10 Hal Penting dalam Mengajarkan Sopan Santun pada Anak

Image
10 Hal Penting dalam Mengajarkan Sopan Santun pada Anak Budaya bangsa Indonesia selalu mengedepankan sopan santun. Suku manapun pasti memiliki cara-caranya sendiri dalam mengajarkan generasi penerusnya sikap sopan dan santun. Pada umumnya, sikap sopan dan santun ditujukan agar individu dapat diterima di masyarakat dan berperilaku sesuai dengan norma sosial. Apa saja sih yang termasuk sikap sopan santun? Mencium tangan orang tua? Mengucapkan salam? Lebih dari itu, ternyata masih banyak perilaku sederhana yang mencerminkan sopan santun daaaaan pastinya bisa banget diajarkan kepada anak sejak usianya 2 tahun atau saat anak mulai belajar bicara! Kali ini saya akan sharing hal-hal apa saja yang dapat diajarkan kepada anak dalam kaitannya untuk menanamkan sikap sopan santun. 10 hal di bawah ini sangat mudah dilakukan orang tua dimanapun dan kapanpun.       1.   Meminta dengan mengucapkan tolong  Salah satu kebiasaan yang dapat diajarkan pada ana